Minggu, 17 Maret 2013

ETIKA, PROFESI DAN PROFESIONALISME

PENGERTIAN ETIKA

      Ada beberapa pendapat yang menguraikan pengertian atau definisi ETIKA yakni diantaranya :

A. Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik )
     Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat      
     kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai 
     kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.

B. • ETIKA berasal dari bahasa Yunani yaitu “ETHOS” yang memiliki arti kebiasaan.

     • Istilah Moral dan Etika sering diperlakukan sebagai dua istilah yang sinonim.
     • Hal-hal yang perlu diperhatikan adanya suatu nuansa dalam konsep dan pengertian moral dan etika 
     • Moral/Moralitas biasanya dikaitkan dengan system nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara   

        baik sebagai manusia.

C. Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh 
      pikiran manusia.

      Dan dapat disimpulkan pula bahwa definisi dari ETIKA adalah sikap kritis setiap pribadi  dan kelompok masyarakat dalam merealisasikan moralitas itu. Karena Etika adalah refleksi kritis terhadap moralitas, maka etika tidak bermaksud untuk membuat orang bertindak sesuai dengan moralitas begitu saja.

    Etika memang pada akhirnya menghimbau orang untuk bertindak sesuai dengan moralitas, tetapi bukan karena tindakan itu diperintahkan oleh moralitas (nenek moyang, orang tua, guru), melainkan karena ia sendiri tahu bahwa hal itu memang baik baginya. Sadar secara kritis dan rasional bahwa ia memang sudah sepantasnya bertindak seperti itu.Etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan heteronom.Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas dan dapat dipertanggungjawabkan karena setiap tindakannya selalu lahir dari keputusan pribadi yang bebas dengan selalu bersedia untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu karena memang ada alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan yang kuat mengapa ia bertindak begitu atau begini.

PENGERTIAN PROFESI

       Seperti ETIKA , PROFESI pun memiliki banyak definisi yang biasanya didefinisikan oleh beberapa pakar diantaranya adalah :

A. SCHEIN, E.H (1962)
   Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat  
   khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
B. HUGHES, E.C (1963)
   Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau 
    terjadi pada kliennya.

C. DANIEL BELL (1973)
    Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara 
    formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan 
    yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika
    layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan 
    teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
D. PAUL F. COMENISCH (1983)
    Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama.
E. KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
   Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan 
   teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.

CIRI-CIRI PROFESI

       Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:

  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
  2. Suatu teknik intelektual.
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
  8. Pengakuan sebagai profesi.
  9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
  10. Hubungan yang erat dengan profesi lain.

PENGERTIAN PROFESIONALISME

    Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).

   “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Seorang guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan tercermin dalam sikap mental serta komitmenya terhadap perwujudan dan peningkatan kualitas professional melalui berbagai cara dan strategi. Ia akan selalu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman sehingga keberadaannya senantiasa memberikan makna proesional.

CIRI-CIRI PROFESIONALISME

1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan 
    peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan   
    bidang tadi.

2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan 
    peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan 
    terbaik atas dasar kepekaan.

3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi 
    perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.

4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka 
    menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang 
    terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.


KODE ETIK PROFESIONALISME

    Kode etik profesi merupakan kriteria prinsip profesional yang telah digariskan, sehingga diketahui dengan pasti kewajiban profesional anggota lama, baru, ataupun calon anggota kelompok profesi. Kode etik profesi telah menentukan standarisasi kewajiban profesional anggota kelompok profesi. Sehingga pemerintah atau masyarakat tidak perlu campur tangan untuk menentukan bagaimana profesional menjalankan kewajibannya.

    Kode etik profesi pada dasarnya adalah norma perilaku yang sudah dianggap benar atau yang sudah mapan dan tentunya lebih efektif lagi apabila norma perilaku itu dirumuskan secara baik, sehingga memuaskan semua pihak.

Prinsip dasar di dalam etika profesi :

1. Prinsip Standar Teknis, profesi dilakukan sesuai keahlian
2. Prinsip Kompetensi, melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan     
    ketekunan
3. Prinsip Tanggungjawab, profesi melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional
4. Prinsip Kepentingan Publik, menghormati kepentingan publik
5. Prinsip Integritas, menjunjung tinggi nilai tanggung jawab professional
6. Prinsip Objektivitas, menjaga objektivitas dalam pemenuhan kewajiban
7. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
8. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi

    Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang teknologi informasi. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang TI karena kode etik tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan oleh IT-er itu dapat dikatakan bertanggung jawab atau tidak. Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang TI menyalahgunakan profesinya untuk merugikan orang lain, contohnya hacker yang sering mencuri uang,password leat computer dengan menggunakan keahlian mereka.

Sumber : 
http://andi-wb.blogspot.com/2012/05/kode-etik-profesi.html
http://erna-peena.blogspot.com/2011/02/pengertian-profesionalisme_20.ht
http://jeanecutepink-jeane.blogspot.com/2012/03/pengertian-etika.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_profesi_info2177.html
http://pakarcomputer.blogspot.com/2012/02/pengertian-profesi-menurut-para-pakar.html
amutiara.staff.gunadarma.ac.id/…/files/…/PENGERTIAN+ETIKA.doc