Sabtu, 26 Januari 2013

PUSAT DATA DAN INFORMASI RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA (P.Telematika)

PUSAT DATA DAN INFORMASI RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA

Menu Home

Tampilan utama yang ada pada web ini. Pada tampilan utama ini dapat dijumpai berbagai berita-berita seperti berita cakrawala, berita persi, berita rumah sakit, rubik kedokteran, rubik kesehatan, bias wanita, gallery, obat-obat tradisional dan aneka berita lainnya.Terdapat pula Login Anggota. Tampilan selanjutnya akan ditemukan pada gambar selanjutnya.



 Jika anda memilih salah satu beritanya, seperti memilih rubik kedokteran akan keluar berita Fuda Hospital Undang Dokter Indonesia Pelajari Cryosurgery yang menjelaskan tentang metode penyembuhan penyakit kanker  terkini.


MENU TENTANG KAMI


Pada bagian tentang kami, disini menjelaskan tentang pdpersi ini sendiri, menjelaskan tentang sejarah pdpersi, produk dan layanannya dan program kemitraan.  Sedikit Tentang PDPERSI ialah Pusat Data & Informasi PERSI dibangun dan diciptakan sebagai perwujudan hasil pemikiran dan peran aktif PERSI selama ini terhadap kehidupan perumahsakitan di Indonesia, yang sampai saat ini - perlu diakui - masih menemukan banyak kendala. Dan sesuai dengan misi PERSI, maka Pusat Data & Informasi ini dibangun dengan mengemban misi sosial kepada kehidupan Rumah Sakit di Indonesia
Ada pula sejarah pada persi yaitu Pusat Data & Informasi PERSI didirikan tahun 1999 pada masa kepengurusan PERSI yang diketuai oleh Dr. A.W. Boediarso, SKM, MBA dan pengelolaannya ditangani oleh PT. Info Sarana Medika PERSI dengan kepemilikan saham antara lain oleh PERSI.
Produk & Layanan :
Electronics Virtual Address
Rumah Sakit akan mendapatkan satu virtual address elektronis dalam komunitas ini. Surat edaran, pengumuman, sistim pelaporan (RL), konsultasi atau kebutuhan pertukaran informasi apapun, kini dapat anda lakukan secara online ke Pusat Data & Informasi PERSI. Dengan tetap terjamin kerahasiaannya.
Electronics Online Catalog
Pusat Data & Informasi PERSI membantu anda untuk menghadirkan layanan usaha/Rumah Sakit anda secara online di internet. Penayangan tidak terbatas pada satu homepage yang sederhana dan dengan katalog online Rumah Sakit anda ini akan memberikan fasilitas interaktif kepada rekan usaha/pelanggan. Dan dapat diakses baik secara nasional bahkan International selama 24 jam non-stop.
Electronics Virtual Logistic
Apapun kebutuhan logistic Rumah sakit anda, Group Purchase, membeli, atau menjual kelebihan stock anda, kini dapat pula anda lakukan secara online.
Bisnis Matching/Assistant
Untuk melengkapi layanan diatas, Pusat Data & Informasi PERSI juga menyediakan jalur khusus untuk anda mengakses pusat data kesehatan nasional maupun internasional, sajian informasi terkini (berita PERSI), informasi teknologi, pelatihan dan peluang kerja, akses pasar, fakta perdagangan serta informasi lainnya.
Rubrik Tanya jawab dan Kolaborasi
Pusat Data & Informasi PERSI adalah sarana membentuk one stop destination. Apapun kebutuhan anda, apapun kesulitan yang anda hadapi bagikanlah dalam kebersamaan serta persatuan komunitas in
Dan pada bagian persi sendiri menjelaskan tentang visi dan misi, susunan pengurus, peraturan, kontak persi dan alamat persi daerah.


•    Visi dan Misi

VISI
•    Menjadikan PERSI sebagai organisasi rumah sakit yang handal dan mampu menjadi sandaran rumah sakit di Indonesia.
•    Menjadikan PERSI sebagai organisasi yang mendorong perumahsakitan di Indonesia dalam meningkatkan mutu hingga setaraf dengan rumah sakit di Asia Pasifik.
MISI
•    Memperjuangkan kepentingan anggota PERSI ke seluruh jajaran yang terkait : pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
•    Membentuk dan mengembangkan networking antara anggota dengan information technology.
•    Meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan rumah sakit menuju masyarakat sehat.
•    Melakukan aliansi strategis yang meningkatkan mutu anggota PERSI dan saling menguntungkan.\
•    Susunan Pengurus

PENGURUS PUSAT PERSI
 PERIODE TAHUN  2009 - 2012
Ketua Umum    :    DR. Dr. Sutoto, Mkes
Sekretaris Jendral    :    Dr. Wasista Budiwaluyo, MHA
Bendahara    :    Sumaryono Rahardjo, SE, MBA

•    Kontak PERSI
Alamat PERSI Pusat
Alamat
Komplek Sentra Bisnis Artha Gading
Jl. Boulevard Artha Gading Blok A-7A No. 28
Kelapa Gading Jakarta Utara
Telp.:      (+62-21) 45845303, 45845304
Fax:       (+62-21) 45857833
Email:       persipusat@yahoo.com
Website: http://www.pdpersi.co.id


MENU PENGURUS PERSI DAERAH

Pada menu pengurus Persi daerah terdapat 29 provinsi yang telah bergabung dengan situs pdpersi.co.id yaitu :

Pada pengurus daerah terdapat ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan bagian bidang – bidang, terdapat bidang organisasi, bidang pelayanan, dan pelayanan umum.

MENU KEGIATAN DAN PENDIDIKAN



Pada menu ini kita dapat melihat tentang kegiatan apa saja yang dilakukan di PdPersi ini misalkan salah satunya adalah seminar. Seminar yang dilakukan oleh PdPersi ini, membahas tentang perumahsakitan yang ada di indonesia.

MENU RUANG BERITA


Jika memilih ruang berita maka anda dapat mendapatkan informasi seputar kesehatan yang hampir mirip pada tampilan yang ada ditampilan utama pada web ini, hanya saja disini lebih lengkap dengan ditambahkannya aneka berita, kilas rumah sakit, figur dan sekilas info.  Pilihan ini semuanya menginformasikan berita seputar kesehatan sesuai dengan tema tersebut.
Untuk artikel sama seperti berita-berita lainnya tetapi hanya dikemas berbentuk artikel.

Ilmiah populer disini menjelaskan tentang gejala2 penyakit, apa saja penyebab yang menjadikan penyakit itu muncul, komplikasinya, yang dapat anda lakukan, tindakan yang biasa dokter lakukan dan pencegahan yang harus dilakukan akan dibahas semuanya pada halaman ini, dan kita juga dapat memilih penyakit-penyakit lain. Pilihannya ada pada kolom sebelah kiri.

MENU DIREKTORI KESEHATAN


Pada direktori kesehatan terdapat informasi mengenai dokter praktek, alamat rumah sakit, alamat klinik, dan alamat apotik yang telah terdaftar pada pdpersi.co.id pada daerah yang telah kerjasama dengan pdpersi tersebut.

MENU KHUSUS ANGGOTA


Menu ini khusus anggota yang telah mendaftar pada pdpersi.co.id yang bisa mengkases informasi untuk anggota, berita dan kegiatan, peraturan dan perundangan, surat edaran, dan akreditasi RS.

MENU BURSA



Bursa Kebutuhan Rumah Sakit ialah media yang di sediakan Pusat Data PERSI untuk anggota (Rumah sakit anggota PERSI) dan masyarakat umum untuk dapat memberikan informasi kebutuhan akan alat kesehatan, obat-obatan, software dll.
Bursa Kebutuhan Rumah Sakit juga merupakan program yang di kembangkan untuk mempromosikan produk/jasa anda secara otomatis ke setiap rumah sakit anggota PERSI serta masyarakat umum, hal ini berguna untuk melakukan penetrasi pasar secara tepat dan dengan biaya yang sangat murah. Program ini tidak hanya untuk anda yang bergerak di perusahaan alkes, tetapi juga Perusahaan Farmasi, Software, Hardware, serta Perusahaan yang menjual barang-barang kebutuhan rumah sakit lainnya.
Bursa Kebutuhan Rumah Sakit tidak hanya menampilkan Perusahaan yang akan menjual atau memperkenalkan produknya tetapi juga menampilkan informasi Perusahaan atau Rumah Sakit yang membutuhkan barang-barang tersebut di atas. Serta perusahaan yang ingin mengadakan kerjasama. Semua itu di kemas menjadi satu di "Bursa Kebutuhan Rumah Sakit".

Pada menu bursa ini juga terdapat beberapa kategori bursa yakni:
•    Alat kesehatan
•    Farmasi
•    Hardware
•    Software
•    Jasa/konsultan
•    Seragam rumah sakit
Selain ada kategori di dalam menu bursa ini pun ada jenis bursa diantaranya:
•    Beli barang
•    Jual barang
•    Pasang iklan
•    Buat homepage

Tapi sebelum kita menginginkan untuk melakukan transaksi pada menu bursa kita terlebih dahulu harus log-in , dalam artian kita harus terlebih dulu mempunyai akun atau menjadi member/anggota.

E-Health - Pengantar Telematika

E-Health - Pengantar Telematika


TUGAS
PENGANTAR TELEMATIKA
E-HEALTH
                                                NAMA KELOMPOK  :
1.     FARISHA NANDYA ELONA
2.     SARAH FADILAH
3.     TIARA ROSMIYANTI
UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
4KA08



ABSTRAKSI
Internet saat ini sudah menjadi sarana komunikasi yang penting dan efektif di seluruh dunia dan banyak bidang yang menggunakannya.Aplikasi e-learning dalam bidang pendidikan,ecommerce dalam bidang bisnis, dan e-government dalam bidang pemerintahan sudah banyak diimplementasikan dan terbukti memberi manfaat untuk masyarakat. Bidang kesehatan pun kini sudah melirik potensi internetini. Sekarang ini, internet menjadi sarana pembelajaran dan pertukaran informasi yang berguna untuk penyedia layanan kesehatan (provider ) dan penggunaan layanan kesehatan ( consumer).Berdasarkan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan akses layanankesehatan yang praktis dan efisien, lahirlah konsep e-health sebagai jawaban atas tuntutan tersebut.
            E-health adalah aplikasi internet atau teknologi lain yangberkaitan di industri pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas dari proses medisdan bisnis, yang melibatkan organisasi pelayanan medis (rumah sakitatau klinik), praktisi medis (dokter atau terapis), laboratorium, apotek,asuransi, dan pasien sebagai konsumen.
Dalam proyek akhir ini dibuat sebuah perangkat lunak e-health yang dapat meningkatkan kemudahan untuk mengakses pelayananmedis, efisiensi dan efektifitas dari segi waktu dan biaya, serta kualitas dan kuantitas dari informasi kesehatan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kesehatan pasien dan kualitas kesehatanmasyarakat secara luas.
PENDAHULUAN
Teknologi Internet di Indonesia dewasa ini berkembang pesat.Internet sudah menjangkau banyak lapisan masyarakat, mulai daripelajar, karyawan, sampai manula. Internet terbukti banyak memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam melakukan aktivitas dan mendapatkan berbagai macam informasi. Kini,internet telah menjadi alternatif media komunikasi dan pertukaran informasi yang paling efektif.
Karena efektivitasnya itu, muncul sebuah ide untuk memanfaatkan internet dalam bidang kesehatan. Perangkat Lunak E-Health dibangun untuk mempermudah dan mempercepat akses untuk mendapatkan pelayanan medis, memberikan efisiensi dari segibiaya dan waktu, mempermudah proses administrasi, dan menyediakan sarana komunikasi yang cepat dan efisien untuk dokter, pasien, manajemen rumah sakit, laboratorium, apotek, dan pihak asuransi.
Pada proses medis konvensional yang masih banyak diterapkan dewasa ini, pasien harus menghabiskan waktu untuk menunggu giliran konsultasi di rumah sakit atau tempat praktek dokter dan pemeriksaan di laboratorium . Dengan memanfaatkan E-Health,pasien dapat mendaftar secara online dan memperoleh jadwal pasti konsultasi dan pemeriksaan laboratorium sehingga tidak perlu menunggu lebih dulu, sehingga efektivitas dari segi waktu dapat tercapai.
Pada masa sekarang ini, pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kesehatan masih minim, sehingga dengan adanya E-Health yang memberikan informasi lengkap mengenai kesehatan dan kemudahan dalam mengakses pelayanan medis melalui sistem yang terintegrasi,diharapkan sistem baru ini akan membuat masyarakat memiliki kesadaran lebih akan kesehatan.Permasalahan yang lain adalah banyaknya data pasien (medicalrecord) yang harus disimpan sehingga membutuhkan penanganan khusus. Dengan E-Health,medical record pasien dapat tersimpan dengan baik, mudah dalam proses pencarian ketika dibutuhkan,serta mudah dan aman untuk ditransmisikan kepada pasien dengan tetap mementingkan privasi pasien.
  
PENGENALAN KONSEP E-HEALTH 
Internet saat ini sudah menjadi sarana komunikasi yang penting dan efektif di seluruh dunia dan banyak bidang yang menggunakannya.Aplikasi e-learning dalam bidang pendidikan,e-commerce dalam bidang bisnis, dan e-government  dalam bidang pemerintahan sudah banyak diimplementasikan dan terbukti memberi manfaat untuk masyarakat.Bidang kesehatan pun kinisudah melirik potensi internet ini.Sekarang ini, internet menjadi sarana pembelajaran dan pertukaran informasi yang berguna untuk penyedia layanan kesehatan (provider ) dan pengguna layanan kesehatan (consumer ).Berdasarkan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan akses layanan kesehatan yang praktisdan efisien, lahirlah konsep e-health sebagai jawaban atas tuntutan tersebut.Di negara lain, seperti Amerika Serikat, Jerman, atau Australia,e-health sudah diimplementasikan dan terus berkembang.Bahkan di Eropa,e-health sudah mulai dikembangkan sejak tahun1989.
            E-health adalah aplikasi internet atau teknologi lain yang berkaitan di industri pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas dari proses medis dan bisnis, yang melibatkan organisasi pelayanan medis(rumah sakit atau klinik), praktisi medis (dokter atau terapis),laboratorium, apotek, asuransi, dan pasien sebagai konsumen.
Solusi yang ditawarkan e-health meliputi produk, sistem, dan layanan, sebagai contoh : informasi kesehatan, rekam medis elektronik, layanan pembelian obat, sistem komunikasi antar pengguna, dan informasi lainnya terkait pencegahan penyakit,diagnosa, perawatan, monitoring kesehatan, dan manajemen gaya hidup.
Di Indonesia sendiri,e-health belum diimplementasikan,walaupun sudah banyak berkembang situs-situs kesehatan, tetapisitus-situs tersebut belum mengadaptasi konsep e-health sepenuhnya.
DEFINISI E-HEALTH 
Ada banyak definisi mengenai e-health.Dua di antaranya yang sering digunakan adalah:
1.      Pemanfaatan internet dan teknologi yang berhubungan dengannya dalam  industri pelayanan kesehatan guna meningkatkan akses, efisiensi, efektifitas dan kualitas dariproses klinis dan bisnis yang dijalankan organisasi pelayanan kesehatan, para praktisi, pasien dan konsumen dalam rangka peningkatan status kesehatan pasien(Healthcare Information and Management Systems Society [HIMSS]).
2.      E-health adalah e-commerce versi kesehatan: yaitu pemanfaatan bisnis  kesehatan secara elektronik.E-health adalah kombinasi dari pemanfaataan komunikasi elektronik dan teknologi informasi pada bidang kesehatan, baik di tempat sendiri (lokal) maupun di klinik yang jauh, untuk tujuan klinik, pengajaran dan administratif.
ARTI ‘E’ PADA E-HEALTH 
Menurut Gunter Eysenbach, “e” pada e-health tidak hanya mengandung arti “electronic” melainkan juga melingkupi :
1.      Eficiency (efisiensi).
2.      Enhancing quality of care (menambah kualitas pelayanan kesehatan).
3.      Evidence based (berdasarkan fakta).
4.      Empowerment of consumers and patients(kekuasaan ada ditangan  konsumen dan pasien)
5.      Encouragement of a new relationship between the patient and health professional (pembangunan hubungan yang lebih kuatantara pasien dan profesional di bidang kesehatan).
6.       Educations of physicians and consumers through online sources (pendidikan untuk dokter dan konsumen melalui sumber informasi online).
7.      Enabling information exchange, a communication in astandardize way between health care establishments (memungkinkan pertukaran informasi, komunikasi denganstandarisasi antara pendiri layanan kesehatan).
8.      Extending the scope of health care beyond its conventional boundaries (pemanjangan ruang lingkup pelayanan kesehatandi luar batasan konvensionalnya).
9.      Ethics (etika).
10.  Equity ( Persamaan).


SISTEM E-HEALTH
Sistem e-health dituntut mampu mengintegrasikan proses dunia medis yang sangat luas dan kompleks dan harus mengakomodasi kepentingan semua pihak yang tergabung dalam sistem. Alurin formasi diantara stakeholder sistem ini sangat kompleks, artinya rumah sakit tidak hanya dapat berkomunikasi antar rumah sakit,tetapi juga harus dapat berkomunikasi dengan dokter secara privat,dimana dokter juga harus dapat berkomunikasi dengan apotek,laboratorium, dan penanggung jawab biaya.
Gambar diagram alur e-health
PRODUK DAN LAYANAN E-HEALTH 
Produk dan layanan e-health dikategorikan ke dalam 4 kategori, yang disebut 4C  yaitu :
·         Content (Isi). Content dari e-health adalah informasi kesehatan yang bisa ditransmisikan dan informasi kesehatan ini merupakan content utama yang biasa ditawarkan oleh situs e-health.Untuk memenuhi kebutuhan pasien akan informasi kesehatan,e-health menyediakan berbagai macam informasi tentang kesehatan, seperti : informasi penyakit baru, kamus gejala penyakit, informasi gaya hidup sehat. Informasi ini diusahakan akurat, lengkap, dapat dipercaya, dan berguna bagi kesehatan pasien.
·         Connectivity (Hubungan). Untuk memudahkan interaksi antar praktisi medis dan pihak-pihak yang berhubungan dengan proses pelayanan medis,e-health menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan, seperti :
1.      e-health menangani pendaftaran online dimana pasien dapat mengetahui jadwal dokter pilihan mereka dan mendapa tnomor antrian serta jam pemeriksaan, sehingga pasien tidak perlu membuang banyak waktu untuk menunggu giliran konsultasi. Pendaftaran online mencakup pendaftaran konsultasi dengan dokter dan pendaftaran pemeriksaan laboratorium.
2.      e-health mengirim medical record pasien, diagnosis daridokter, tindakan medis yang perlu diambil oleh pasien, resepobat, dan hasil laboratorium, serta rekapitulasi biaya melalui website Pasien hanya perlu login dan mendapatkan seluruh informasi tersebut setelah pemeriksaan yang dilakukan.
3.      Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, pasien dapatmelakukan konsultasi online dengan dokter tanpa perlu mengunjungi rumah sakit atau tempat praktik dokter secaralangsung.
4.      e-health memiliki hubungan dengan laboratorium sehingga interaksi pasien dengan laboratorium dapat disederhanakan melalui e-health. Pasien dapat melihat daftar laboratoriummdan memilih laboratorium yang akan dituju serta mendaftar untuk pemeriksaan laboratorium
5.      e-health memiliki hubungan dengan apotek, yaitu dengan memberikan resep obat yang ditulis oleh dokter ke apotek dan apotek mengirim informasi kembalian berupa biaya obat.
6.      e-health memiliki hubungan dengan asuransi, sehinggaproses pembayaran yang melibatkan asuransi dapatdilakukan dengan mudah.
·         Care (Perawatan). Untuk mendukung penanganan kesehatan pasien,e-health memberikan informasi letak rumah sakit / tempatpengobatan / dokter spesialis yang paling dekat atau paling tepatbagi pasien. Selain itu,e-health juga selalu mengupdate medical record  pasien dan memberikan informasi jenis treatment baru yang potensial.
·         Commerce (Bisnis). Untuk mempermudah pembayaran administrasi pasien,e-health merekapitulasi seluruh biaya yangharus dibayar oleh pasien (sudah termasuk biaya obat, biaya laboratorium, dan biaya administrasi, dipotong dengan biaya yangditanggung asuransi) dan mengirimkan tagihan terperinci kepada pasien,e-health juga memberikan keuntungan bagi rumah sakit,dokter, apotek, laboratorium, dan asuransi dari segi bisnis.

KRITERIA SITUS E-HEALTH YANG BAIK
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilaikualitas dari sebuah situs e-health:
Security (keamanan)
1.      Situse-health yang baik harus memiliki tingkat sekuritastinggi, karena data yang diolah dan ditransmisikan adalah datayang bersifat rahasia (confidential).
2.      Privacy (privasi)
Hak akses setiap user harus diatur untuk menjaga privasi setiapuser karena data yang disimpan bukan merupakan data umum yang dapat dipublikasikan ke setiap user .
3.      Content (isi)
Isi dari situs harus akurat, lengkap, dan menyediakan informasiyang tepat sasaran.
4.      Credibility (kredibilitas)
Kredibilitas meliputi sumber dari data, penulis, sponsor, nilaidari informasi, relevansi dan kegunaan dari informasi.
5.       Interactivity (forum interaktif)
Forum interaktif meliputi pembangunan mekanisme feedback (umpan balik) dan saluran untuk bertukar informasi antar user e-health.
6.      Disclosure (kejelasan)
Situs e-health harus menginformasikan kepada user tujuan dari situs, fitur yang tersedia, dan manfaat yang dapat diperoleh user dari situs tersebut
7.       Design (Desain)
Desain situs harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya : kemudahan dalam mengakses, navigasi yang tidak membingungkan, dan fitur searching yang memadai.


PERKEMBANGAN E-HEALTH DI INDONESIA
Perkembangan e-health di Indonesia, tidak seperti negara-negara di atas (Eropa, New Zealand, Perancis, dan negara Baratlainnya) , belum menunjukkan perkembangan yang pesat. Memang tanda-tanda menuju ke sana sudah mulai terlihat dengan semakin maraknya kajian mengenai dunia informatika kedokteran, milis-milis kedokteran yang bertebaran di internet, juga situs-situskesehatan dan dunia medis yang mulai banyak dibangun. Beberapa milis kesehatan Indonesia yang sudah beroperasi di internet :
·         seks-kesehatan@yahoogroups.comsekskesehatan@yahoogroups.com 
Sedangkan beberapa beberapa website yang bisa mewakili e-healthdi Indonesia adalah :
·         http://www.idionline.org(situs yang dikelola oleh IkatanDokter Indonesia – IDI )
·         http:// www.pdpersi.co.id(situs yang dikelola oleh Persatuan Rumah Sakit Indonesia – PERSI)
·         http: //www. kalbe. co.id(situs yang dikelola olehperusahaan farmasi Kalbe Farma )Gambar 2.5 Situs idionline.org, salah satu situs e-health diIndonesia.
 
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/38674825/7/PENGENALAN-KONSEP-E-HEALTH

Work Breakdown Structure (WBS)

Cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan Penulisan Ilmiah
Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :
1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.Manfaat dari WBS :
Manfaat daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas. Ada empat macam bentuk dasar dari WBS yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan nya, yaitu :
1. Linear
Linear merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan.
Tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu
halaman sesudahnya.
2. Hirarki
Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.
Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page atau halaman utama.
Halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page atau halaman pendukung.
Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page, halaman utama kedua. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.
3. Non Linear
Pada struktur non linear diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki.
Pada navigasi non linear walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai
kedudukan yang sama tidak ada pada master page dan slave page.
4. Campuran (Composite)
Struktur penjejakan campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya.
Berikut adalah contoh wbs dari PI saya..
 

Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan pada Sistem


Informasi adalah salah suatu asset penting dan sangat berharga bagi kelangsungan hidup  bisnis dan disajikan dalam berbagai format berupa : catatan, lisan, elektronik, pos, dan audio visual. Oleh karena itu, manajemen informasi penting bagi  meningkatkan kesuksusesan yang kompetitif dalam  semua sektor ekonomi.
Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Dengan tumbuhnya berbagai  penipuan, spionase, virus, dan hackers sudah mengancam informasi bisnis  manajemen oleh karena meningkatnya keterbukaan informasi dan lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui teknologi informasi modern. Sebagai konsekuensinya , meningkatkan harapan dari para manajer bisnis, mitra usaha, auditor,dan stakeholders lainnya menuntut adanya manajemen informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang menjamin kesinambungan bisnis dan meminimise kerusakan bisnis dengan pencegahan dan memimise dampak peristiwa keamanan.
Mengapa harus mengamankan informasi?
Keamanan Informasi adalah suatu upaya untuk mengamankan aset informasi yang dimiliki. Kebanyakan orang mungkin akan bertanya, mengapa “keamanan informasi” dan bukan “keamanan teknologi informasi” atau IT Security. Kedua istilah ini sebenarnya sangat terkait, namun mengacu pada dua hal yang sama sekali berbeda. “Keamanan Teknologi Informasi” atau IT Security mengacu pada usaha-usaha mengamankan infrastruktur teknologi informasi dari  gangguan-gangguan berupa akses terlarang serta utilisasi jaringan yang tidak diizinkan
Berbeda dengan “keamanan informasi” yang fokusnya justru pada data dan informasi milik perusahaan  Pada konsep ini, usaha-usaha yang dilakukan adalah merencanakan, mengembangkan serta mengawasi semua kegiatan yang terkait dengan bagaimana data dan informasi bisnis dapat digunakan serta diutilisasi sesuai dengan fungsinya serta tidak disalahgunakan atau bahkan dibocorkan ke pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
  1. Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
  2. Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
  3. Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).
Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.
Informasi yang merupakan aset harus dilindungi keamanannya. Keamanan, secara umum diartikan sebagai “quality or state of being secure-to be free from danger” [1]. Untuk menjadi aman adalah dengan cara dilindungi dari musuh dan bahaya. Keamanan bisa dicapai dengan beberapa strategi yang biasa dilakukan secara simultan atau digunakan dalam kombinasi satu dengan yang lainnya. Strategi keamanan informasi memiliki fokus dan dibangun pada masing-masing ke-khusus-annya. Contoh dari tinjauan keamanan informasi adalah:
  • Physical Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman meliputi bahaya kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencana alam.
  • Personal Security yang overlap dengan ‘phisycal security’ dalam melindungi orang-orang dalam organisasi.
  • Operation Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan.
  • Communications Security yang bertujuan mengamankan media komunikasi, teknologi komunikasi dan isinya, serta kemampuan untuk memanfaatkan alat ini untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Network Security yang memfokuskan pada pengamanan peralatan jaringan data organisasi, jaringannya dan isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut dalam memenuhi fungsi komunikasi data organisasi.
Bagaimana mengamankannya?
Manajemen keamanan informasi memiliki tanggung jawab untuk program khusus, maka ada karakteristik khusus yang harus dimilikinya, yang dalam manajemen keamanan informasi dikenal sebagai 6P yaitu:
Planning
Planning dalam manajemen keamanan informasi meliputi proses perancangan, pembuatan, dan implementasi strategi untuk mencapai tujuan. Ada tiga tahapannya yaitu:
1)      strategic planning yang dilakukan oleh tingkatan tertinggi dalam organisasi untuk periode yang lama, biasanya lima tahunan atau lebih,
2)      tactical planning memfokuskan diri pada pembuatan perencanaan dan mengintegrasi sumberdaya organisasi pada tingkat yang lebih rendah dalam periode yang lebih singkat, misalnya satu atau dua tahunan,
3)      operational planning memfokuskan diri pada kinerja harian organisasi. Sebagi tambahannya, planning dalam manajemen keamanan informasi adalah aktifitas yang dibutuhkan untuk mendukung perancangan, pembuatan, dan implementasi strategi keamanan informasi supaya diterapkan dalam lingkungan teknologi informasi. Ada beberapa tipe planning dalam manajemen keamanan informasi, meliputi :
v  Incident Response Planning (IRP)
IRP terdiri dari satu set proses dan prosedur detil yang mengantisipasi, mendeteksi, dan mengurangi akibat dari insiden yang tidak diinginkan yang membahayakan sumberdaya informasi dan aset organisasi, ketika insiden ini terdeteksi benar-benar terjadi dan mempengaruhi atau merusak aset informasi. Insiden merupakan ancaman yang telah terjadi dan menyerang aset informasi, dan mengancam confidentialityintegrity atau availbility sumberdaya informasi.Insident Response Planning meliputi incident detectionincident response, dan incident recovery.
v  Disaster Recovery Planning (DRP)
Disaster Recovery Planning merupakan persiapan jika terjadi bencana, dan melakukan pemulihan dari bencana. Pada beberapa kasus, insiden yang dideteksi dalam IRP dapat dikategorikan sebagai bencana jika skalanya sangat besar dan IRP tidak dapat lagi menanganinya secara efektif dan efisien untuk melakukan pemulihan dari insiden itu. Insiden dapat kemudian dikategorikan sebagai bencana jika organisasi tidak mampu mengendalikan akibat dari insiden yang terjadi, dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan sangat besar sehingga memerlukan waktu yang lama untuk melakukan pemulihan.
v  Business Continuity Planning (BCP)
Business Continuity Planning menjamin bahwa fungsi kritis organisasi tetap bisa berjalan jika terjadi bencana. Identifikasi fungsi kritis organisasi dan sumberdaya pendukungnya merupakan tugas utama business continuity planning. Jika terjadi bencana, BCP bertugas menjamin kelangsungan fungsi kritis di tempat alternatif. Faktor penting yang diperhitungkan dalam BCP adalah biaya.
Policy
Dalam keamanan informasi, ada tiga kategori umum dari kebijakan yaitu:
  • Enterprise Information Security Policy (EISP) menentukan kebijakan departemen keamanan informasi dan menciptakan kondisi keamanan informasi di setiap bagian organisasi.
  • Issue Spesific Security Policy (ISSP) adalah sebuah peraturan yang menjelaskan perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima dari segi keamanan informasi pada setiap teknologi yang digunakan, misalnya e-mail atau penggunaan internet.
  • System Spesific Policy (SSP) pengendali konfigurasi penggunaan perangkat atau teknologi secara teknis atau manajerial.
Programs
Adalah operasi-operasi dalam keamanan informasi yang secara khusus diatur dalam beberapa bagian. Salah satu contohnya adalah program security education training and awareness. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pekerja mengenai keamanan informasi dan meningkatkan pemahaman keamanan informasi pekerja sehingga dicapai peningkatan keamanan informasi organisasi.
Protection
Fungsi proteksi dilaksanakan melalui serangkaian aktifitas manajemen resiko, meliputi perkiraan resiko (risk assessment) dan pengendali, termasuk mekanisme proteksi, teknologi proteksi dan perangkat proteksi baik perangkat keras maupun perangkat keras. Setiap mekanisme merupakan aplikasi dari aspek-aspek dalam rencana keamanan informasi.
People
Manusia adalah penghubung utama dalam program keamanan informasi. Penting sekali mengenali aturan krusial yang dilakukan oleh pekerja dalam program keamanan informasi. Aspek ini meliputi personil keamanan dan keamanan personil dalam organisasi.