PUSAT DATA DAN INFORMASI RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA
Menu Home
Tampilan utama yang ada pada web ini. Pada tampilan utama ini dapat
dijumpai berbagai berita-berita seperti berita cakrawala, berita persi,
berita rumah sakit, rubik kedokteran, rubik kesehatan, bias wanita,
gallery, obat-obat tradisional dan aneka berita lainnya.Terdapat pula
Login Anggota. Tampilan selanjutnya akan ditemukan pada gambar
selanjutnya.
Jika anda memilih salah satu beritanya, seperti memilih rubik
kedokteran akan keluar berita Fuda Hospital Undang Dokter Indonesia
Pelajari Cryosurgery yang menjelaskan tentang metode penyembuhan
penyakit kanker terkini.
MENU TENTANG KAMI
Pada bagian tentang kami, disini menjelaskan tentang pdpersi ini
sendiri, menjelaskan tentang sejarah pdpersi, produk dan layanannya dan
program kemitraan. Sedikit Tentang PDPERSI ialah Pusat Data &
Informasi PERSI dibangun dan diciptakan sebagai perwujudan hasil
pemikiran dan peran aktif PERSI selama ini terhadap kehidupan
perumahsakitan di Indonesia, yang sampai saat ini - perlu diakui -
masih menemukan banyak kendala. Dan sesuai dengan misi PERSI, maka
Pusat Data & Informasi ini dibangun dengan mengemban misi sosial
kepada kehidupan Rumah Sakit di Indonesia
Ada pula sejarah pada
persi yaitu Pusat Data & Informasi PERSI didirikan tahun 1999 pada
masa kepengurusan PERSI yang diketuai oleh Dr. A.W. Boediarso, SKM, MBA
dan pengelolaannya ditangani oleh PT. Info Sarana Medika PERSI dengan
kepemilikan saham antara lain oleh PERSI.
Produk & Layanan :
Electronics Virtual Address
Rumah
Sakit akan mendapatkan satu virtual address elektronis dalam komunitas
ini. Surat edaran, pengumuman, sistim pelaporan (RL), konsultasi atau
kebutuhan pertukaran informasi apapun, kini dapat anda lakukan secara
online ke Pusat Data & Informasi PERSI. Dengan tetap terjamin
kerahasiaannya.
Electronics Online Catalog
Pusat Data &
Informasi PERSI membantu anda untuk menghadirkan layanan usaha/Rumah
Sakit anda secara online di internet. Penayangan tidak terbatas pada
satu homepage yang sederhana dan dengan katalog online Rumah Sakit anda
ini akan memberikan fasilitas interaktif kepada rekan usaha/pelanggan.
Dan dapat diakses baik secara nasional bahkan International selama 24
jam non-stop.
Electronics Virtual Logistic
Apapun kebutuhan
logistic Rumah sakit anda, Group Purchase, membeli, atau menjual
kelebihan stock anda, kini dapat pula anda lakukan secara online.
Bisnis Matching/Assistant
Untuk
melengkapi layanan diatas, Pusat Data & Informasi PERSI juga
menyediakan jalur khusus untuk anda mengakses pusat data kesehatan
nasional maupun internasional, sajian informasi terkini (berita PERSI),
informasi teknologi, pelatihan dan peluang kerja, akses pasar, fakta
perdagangan serta informasi lainnya.
Rubrik Tanya jawab dan Kolaborasi
Pusat
Data & Informasi PERSI adalah sarana membentuk one stop
destination. Apapun kebutuhan anda, apapun kesulitan yang anda hadapi
bagikanlah dalam kebersamaan serta persatuan komunitas in
Dan pada
bagian persi sendiri menjelaskan tentang visi dan misi, susunan
pengurus, peraturan, kontak persi dan alamat persi daerah.
• Visi dan Misi
VISI
• Menjadikan PERSI sebagai organisasi rumah sakit yang handal dan mampu menjadi sandaran rumah sakit di Indonesia.
•
Menjadikan PERSI sebagai organisasi yang mendorong perumahsakitan di
Indonesia dalam meningkatkan mutu hingga setaraf dengan rumah sakit di
Asia Pasifik.
MISI
• Memperjuangkan kepentingan anggota PERSI ke seluruh jajaran yang terkait : pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
• Membentuk dan mengembangkan networking antara anggota dengan information technology.
• Meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan rumah sakit menuju masyarakat sehat.
• Melakukan aliansi strategis yang meningkatkan mutu anggota PERSI dan saling menguntungkan.\
• Susunan Pengurus
PENGURUS PUSAT PERSI
PERIODE TAHUN 2009 - 2012
Ketua Umum : DR. Dr. Sutoto, Mkes
Sekretaris Jendral : Dr. Wasista Budiwaluyo, MHA
Bendahara : Sumaryono Rahardjo, SE, MBA
• Kontak PERSI
Alamat PERSI Pusat
Alamat
Komplek Sentra Bisnis Artha Gading
Jl. Boulevard Artha Gading Blok A-7A No. 28
Kelapa Gading Jakarta Utara
Telp.: (+62-21) 45845303, 45845304
Fax: (+62-21) 45857833
Email: persipusat@yahoo.com
Website: http://www.pdpersi.co.id
MENU PENGURUS PERSI DAERAH
Pada menu pengurus Persi daerah terdapat 29 provinsi yang telah bergabung dengan situs pdpersi.co.id yaitu :
Pada pengurus daerah terdapat ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil
sekretaris, bendahara, dan bagian bidang – bidang, terdapat bidang
organisasi, bidang pelayanan, dan pelayanan umum.
MENU KEGIATAN DAN PENDIDIKAN
Pada menu ini kita dapat melihat tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan di PdPersi ini misalkan salah satunya adalah seminar. Seminar
yang dilakukan oleh PdPersi ini, membahas tentang perumahsakitan yang
ada di indonesia.
MENU RUANG BERITA
Jika memilih ruang berita maka anda dapat mendapatkan informasi
seputar kesehatan yang hampir mirip pada tampilan yang ada ditampilan
utama pada web ini, hanya saja disini lebih lengkap dengan
ditambahkannya aneka berita, kilas rumah sakit, figur dan sekilas
info. Pilihan ini semuanya menginformasikan berita seputar kesehatan
sesuai dengan tema tersebut.
Untuk artikel sama seperti berita-berita lainnya tetapi hanya dikemas berbentuk artikel.
Ilmiah
populer disini menjelaskan tentang gejala2 penyakit, apa saja penyebab
yang menjadikan penyakit itu muncul, komplikasinya, yang dapat anda
lakukan, tindakan yang biasa dokter lakukan dan pencegahan yang harus
dilakukan akan dibahas semuanya pada halaman ini, dan kita juga dapat
memilih penyakit-penyakit lain. Pilihannya ada pada kolom sebelah kiri.
MENU DIREKTORI KESEHATAN
Pada direktori kesehatan terdapat informasi mengenai dokter praktek,
alamat rumah sakit, alamat klinik, dan alamat apotik yang telah
terdaftar pada pdpersi.co.id pada daerah yang telah kerjasama dengan
pdpersi tersebut.
MENU KHUSUS ANGGOTA
Menu ini khusus anggota yang telah mendaftar pada pdpersi.co.id
yang bisa mengkases informasi untuk anggota, berita dan kegiatan,
peraturan dan perundangan, surat edaran, dan akreditasi RS.
MENU BURSA
Bursa Kebutuhan Rumah Sakit ialah media yang di sediakan Pusat
Data PERSI untuk anggota (Rumah sakit anggota PERSI) dan masyarakat
umum untuk dapat memberikan informasi kebutuhan akan alat kesehatan,
obat-obatan, software dll.
Bursa Kebutuhan Rumah Sakit juga
merupakan program yang di kembangkan untuk mempromosikan produk/jasa
anda secara otomatis ke setiap rumah sakit anggota PERSI serta
masyarakat umum, hal ini berguna untuk melakukan penetrasi pasar secara
tepat dan dengan biaya yang sangat murah. Program ini tidak hanya untuk
anda yang bergerak di perusahaan alkes, tetapi juga Perusahaan Farmasi,
Software, Hardware, serta Perusahaan yang menjual barang-barang
kebutuhan rumah sakit lainnya.
Bursa Kebutuhan Rumah Sakit tidak
hanya menampilkan Perusahaan yang akan menjual atau memperkenalkan
produknya tetapi juga menampilkan informasi Perusahaan atau Rumah Sakit
yang membutuhkan barang-barang tersebut di atas. Serta perusahaan yang
ingin mengadakan kerjasama. Semua itu di kemas menjadi satu di "Bursa
Kebutuhan Rumah Sakit".
Pada menu bursa ini juga terdapat beberapa kategori bursa yakni:
• Alat kesehatan
• Farmasi
• Hardware
• Software
• Jasa/konsultan
• Seragam rumah sakit
Selain ada kategori di dalam menu bursa ini pun ada jenis bursa diantaranya:
• Beli barang
• Jual barang
• Pasang iklan
• Buat homepage
Tapi
sebelum kita menginginkan untuk melakukan transaksi pada menu bursa
kita terlebih dahulu harus log-in , dalam artian kita harus terlebih
dulu mempunyai akun atau menjadi member/anggota.
Sabtu, 26 Januari 2013
E-Health - Pengantar Telematika
E-Health - Pengantar Telematika
TUGAS
PENGANTAR TELEMATIKA
E-HEALTH
NAMA KELOMPOK :
1. FARISHA NANDYA ELONA
2. SARAH FADILAH
3. TIARA ROSMIYANTI
UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
4KA08
ABSTRAKSI
Internet saat ini sudah menjadi sarana komunikasi yang
penting dan efektif di seluruh dunia dan banyak bidang yang
menggunakannya.Aplikasi e-learning dalam bidang pendidikan,ecommerce dalam
bidang bisnis, dan e-government dalam bidang pemerintahan sudah banyak
diimplementasikan dan terbukti memberi manfaat untuk masyarakat. Bidang
kesehatan pun kini sudah melirik potensi internetini. Sekarang ini, internet
menjadi sarana pembelajaran dan pertukaran informasi yang berguna untuk penyedia
layanan kesehatan (provider ) dan penggunaan layanan kesehatan (
consumer).Berdasarkan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat akan
akses layanankesehatan yang praktis dan efisien, lahirlah konsep e-health
sebagai jawaban atas tuntutan tersebut.
E-health adalah aplikasi internet
atau teknologi lain yangberkaitan di industri pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas
dari proses medisdan bisnis, yang melibatkan organisasi pelayanan medis (rumah
sakitatau klinik), praktisi medis (dokter atau terapis), laboratorium,
apotek,asuransi, dan pasien sebagai konsumen.
Dalam proyek akhir ini dibuat sebuah perangkat
lunak e-health yang dapat meningkatkan kemudahan untuk mengakses
pelayananmedis, efisiensi dan efektifitas dari segi waktu dan biaya, serta
kualitas dan kuantitas dari informasi kesehatan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
kualitas kesehatan pasien dan kualitas kesehatanmasyarakat secara luas.
PENDAHULUAN
Teknologi Internet di Indonesia dewasa ini berkembang
pesat.Internet sudah menjangkau banyak lapisan masyarakat, mulai daripelajar,
karyawan, sampai manula. Internet terbukti banyak memberikan kemudahan
bagi setiap orang dalam melakukan aktivitas dan mendapatkan berbagai macam
informasi. Kini,internet telah menjadi alternatif media komunikasi dan
pertukaran informasi yang paling efektif.
Karena efektivitasnya itu, muncul sebuah ide untuk
memanfaatkan internet dalam bidang kesehatan. Perangkat Lunak E-Health dibangun
untuk mempermudah dan mempercepat akses untuk mendapatkan pelayanan medis,
memberikan efisiensi dari segibiaya dan waktu, mempermudah proses administrasi,
dan menyediakan sarana komunikasi yang cepat dan efisien untuk dokter,
pasien, manajemen rumah sakit, laboratorium, apotek, dan pihak asuransi.
Pada proses medis konvensional yang masih banyak
diterapkan dewasa ini, pasien harus menghabiskan waktu untuk menunggu giliran
konsultasi di rumah sakit atau tempat praktek dokter dan pemeriksaan di
laboratorium . Dengan memanfaatkan E-Health,pasien dapat mendaftar secara online
dan memperoleh jadwal pasti konsultasi dan pemeriksaan laboratorium sehingga
tidak perlu menunggu lebih dulu, sehingga efektivitas dari segi waktu dapat tercapai.
Pada masa sekarang ini, pengetahuan masyarakat
Indonesia tentang kesehatan masih minim, sehingga dengan adanya E-Health yang memberikan
informasi lengkap mengenai kesehatan dan kemudahan dalam mengakses pelayanan
medis melalui sistem yang terintegrasi,diharapkan sistem baru ini akan membuat
masyarakat memiliki kesadaran lebih akan kesehatan.Permasalahan yang lain
adalah banyaknya data pasien (medicalrecord) yang harus disimpan sehingga
membutuhkan penanganan khusus. Dengan E-Health,medical record pasien dapat
tersimpan dengan baik, mudah dalam proses pencarian ketika dibutuhkan,serta
mudah dan aman untuk ditransmisikan kepada pasien dengan tetap mementingkan
privasi pasien.
PENGENALAN KONSEP E-HEALTH
Internet saat ini sudah menjadi sarana komunikasi yang
penting dan efektif di seluruh dunia dan banyak bidang yang
menggunakannya.Aplikasi e-learning dalam bidang pendidikan,e-commerce dalam
bidang bisnis, dan e-government dalam bidang pemerintahan sudah banyak
diimplementasikan dan terbukti memberi manfaat untuk masyarakat.Bidang
kesehatan pun kinisudah melirik potensi internet ini.Sekarang ini, internet
menjadi sarana pembelajaran dan pertukaran informasi yang berguna
untuk penyedia layanan kesehatan (provider ) dan pengguna layanan
kesehatan (consumer ).Berdasarkan perkembangan teknologi dan kebutuhan
masyarakat akan akses layanan kesehatan yang praktisdan efisien, lahirlah
konsep e-health sebagai jawaban atas tuntutan tersebut.Di negara lain, seperti
Amerika Serikat, Jerman, atau Australia,e-health sudah diimplementasikan dan
terus berkembang.Bahkan di Eropa,e-health sudah mulai dikembangkan sejak
tahun1989.
E-health adalah aplikasi internet
atau teknologi lain yang berkaitan di industri pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas
dari proses medis dan bisnis, yang melibatkan organisasi pelayanan medis(rumah
sakit atau klinik), praktisi medis (dokter atau terapis),laboratorium, apotek,
asuransi, dan pasien sebagai konsumen.
Solusi yang ditawarkan e-health meliputi produk,
sistem, dan layanan, sebagai contoh : informasi kesehatan, rekam medis elektronik,
layanan pembelian obat, sistem komunikasi antar pengguna, dan informasi lainnya
terkait pencegahan penyakit,diagnosa, perawatan, monitoring kesehatan, dan
manajemen gaya hidup.
Di Indonesia sendiri,e-health belum
diimplementasikan,walaupun sudah banyak berkembang situs-situs kesehatan,
tetapisitus-situs tersebut belum mengadaptasi konsep e-health sepenuhnya.
DEFINISI E-HEALTH
Ada banyak definisi mengenai e-health.Dua di antaranya
yang sering digunakan adalah:
1.
Pemanfaatan internet dan teknologi yang berhubungan dengannya
dalam industri pelayanan kesehatan guna meningkatkan
akses, efisiensi, efektifitas dan kualitas dariproses klinis dan bisnis yang
dijalankan organisasi pelayanan kesehatan, para praktisi, pasien dan konsumen
dalam rangka peningkatan status kesehatan pasien(Healthcare Information and
Management Systems Society [HIMSS]).
2.
E-health adalah e-commerce versi kesehatan: yaitu
pemanfaatan bisnis kesehatan secara
elektronik.E-health adalah kombinasi dari pemanfaataan komunikasi elektronik
dan teknologi informasi pada bidang kesehatan, baik di tempat sendiri (lokal) maupun
di klinik yang jauh, untuk tujuan klinik, pengajaran dan administratif.
ARTI ‘E’ PADA E-HEALTH
Menurut Gunter Eysenbach, “e” pada e-health tidak
hanya mengandung arti “electronic” melainkan juga melingkupi :
1.
Eficiency (efisiensi).
2.
Enhancing quality of care (menambah kualitas pelayanan
kesehatan).
3.
Evidence based (berdasarkan fakta).
4.
Empowerment of consumers and patients(kekuasaan ada
ditangan konsumen dan pasien)
5.
Encouragement of a new relationship between the
patient and health professional (pembangunan hubungan yang lebih
kuatantara pasien dan profesional di bidang kesehatan).
6.
Educations of physicians and consumers through
online sources (pendidikan untuk dokter dan konsumen melalui sumber informasi
online).
7.
Enabling information exchange, a communication in
astandardize way between health care establishments (memungkinkan pertukaran
informasi, komunikasi denganstandarisasi antara pendiri layanan kesehatan).
8.
Extending the scope of health care beyond its
conventional boundaries (pemanjangan ruang lingkup pelayanan kesehatandi luar
batasan konvensionalnya).
9.
Ethics (etika).
10. Equity ( Persamaan).
SISTEM E-HEALTH
Sistem e-health dituntut mampu mengintegrasikan proses
dunia medis yang sangat luas dan kompleks dan harus mengakomodasi kepentingan
semua pihak yang tergabung dalam sistem. Alurin formasi diantara
stakeholder sistem ini sangat kompleks, artinya rumah sakit tidak hanya
dapat berkomunikasi antar rumah sakit,tetapi juga harus dapat berkomunikasi
dengan dokter secara privat,dimana dokter juga harus dapat berkomunikasi dengan
apotek,laboratorium, dan penanggung jawab biaya.
Gambar
diagram alur e-health
PRODUK DAN LAYANAN E-HEALTH
Produk dan layanan e-health dikategorikan ke dalam 4 kategori,
yang disebut 4C yaitu :
·
Content (Isi). Content dari e-health adalah
informasi kesehatan yang bisa ditransmisikan dan informasi kesehatan ini
merupakan content utama yang biasa ditawarkan oleh situs e-health.Untuk memenuhi
kebutuhan pasien akan informasi kesehatan,e-health menyediakan berbagai macam
informasi tentang kesehatan, seperti : informasi penyakit baru, kamus gejala
penyakit, informasi gaya hidup sehat. Informasi ini diusahakan akurat, lengkap,
dapat dipercaya, dan berguna bagi kesehatan pasien.
·
Connectivity (Hubungan). Untuk memudahkan interaksi
antar praktisi medis dan pihak-pihak yang berhubungan dengan proses pelayanan
medis,e-health menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan, seperti :
1.
e-health menangani pendaftaran online dimana pasien
dapat mengetahui jadwal dokter pilihan mereka dan mendapa tnomor antrian serta
jam pemeriksaan, sehingga pasien tidak perlu membuang banyak waktu untuk
menunggu giliran konsultasi. Pendaftaran online mencakup pendaftaran konsultasi
dengan dokter dan pendaftaran pemeriksaan laboratorium.
2.
e-health mengirim medical record pasien,
diagnosis daridokter, tindakan medis yang perlu diambil oleh pasien, resepobat,
dan hasil laboratorium, serta rekapitulasi biaya melalui website Pasien hanya
perlu login dan mendapatkan seluruh informasi tersebut setelah pemeriksaan yang
dilakukan.
3.
Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, pasien dapatmelakukan
konsultasi online dengan dokter tanpa perlu mengunjungi rumah sakit atau tempat
praktik dokter secaralangsung.
4.
e-health memiliki hubungan dengan laboratorium
sehingga interaksi pasien dengan laboratorium dapat disederhanakan melalui e-health.
Pasien dapat melihat daftar laboratoriummdan memilih laboratorium yang akan
dituju serta mendaftar untuk pemeriksaan laboratorium
5.
e-health memiliki hubungan dengan apotek, yaitu dengan
memberikan resep obat yang ditulis oleh dokter ke apotek dan apotek mengirim
informasi kembalian berupa biaya obat.
6.
e-health memiliki hubungan dengan asuransi,
sehinggaproses pembayaran yang melibatkan asuransi dapatdilakukan dengan mudah.
·
Care (Perawatan). Untuk mendukung penanganan kesehatan
pasien,e-health memberikan informasi letak rumah sakit / tempatpengobatan /
dokter spesialis yang paling dekat atau paling tepatbagi pasien. Selain
itu,e-health juga selalu mengupdate medical record pasien dan memberikan
informasi jenis treatment baru yang potensial.
·
Commerce (Bisnis). Untuk mempermudah pembayaran administrasi
pasien,e-health merekapitulasi seluruh biaya yangharus dibayar oleh pasien
(sudah termasuk biaya obat, biaya laboratorium, dan biaya administrasi,
dipotong dengan biaya yangditanggung asuransi) dan mengirimkan tagihan
terperinci kepada pasien,e-health juga memberikan keuntungan bagi rumah
sakit,dokter, apotek, laboratorium, dan asuransi dari segi bisnis.
KRITERIA SITUS E-HEALTH YANG
BAIK
Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk
menilaikualitas dari sebuah situs e-health:
Security (keamanan)
1.
Situse-health yang baik harus memiliki tingkat
sekuritastinggi, karena data yang diolah dan ditransmisikan adalah datayang
bersifat rahasia (confidential).
2. Privacy (privasi)
Hak akses setiap user harus
diatur untuk menjaga privasi setiapuser karena data yang disimpan bukan
merupakan data umum yang dapat dipublikasikan ke setiap user .
3. Content (isi)
Isi dari situs harus akurat,
lengkap, dan menyediakan informasiyang tepat sasaran.
4. Credibility (kredibilitas)
Kredibilitas meliputi sumber dari
data, penulis, sponsor, nilaidari informasi, relevansi dan kegunaan dari
informasi.
5. Interactivity
(forum interaktif)
Forum interaktif meliputi
pembangunan mekanisme feedback (umpan balik) dan saluran untuk bertukar
informasi antar user e-health.
6. Disclosure (kejelasan)
Situs e-health harus
menginformasikan kepada user tujuan dari situs, fitur yang tersedia, dan
manfaat yang dapat diperoleh user dari situs tersebut
7. Design
(Desain)
Desain situs harus memenuhi beberapa
syarat, diantaranya : kemudahan dalam mengakses, navigasi yang
tidak membingungkan, dan fitur searching yang memadai.
PERKEMBANGAN E-HEALTH DI
INDONESIA
Perkembangan e-health di Indonesia, tidak seperti
negara-negara di atas (Eropa, New Zealand, Perancis, dan negara Baratlainnya) ,
belum menunjukkan perkembangan yang pesat. Memang tanda-tanda menuju ke sana
sudah mulai terlihat dengan semakin maraknya kajian mengenai dunia informatika
kedokteran, milis-milis kedokteran yang bertebaran di internet, juga situs-situskesehatan
dan dunia medis yang mulai banyak dibangun. Beberapa milis kesehatan Indonesia
yang sudah beroperasi di internet :
Sedangkan beberapa beberapa website yang bisa mewakili
e-healthdi Indonesia adalah :
·
http:
//www. kalbe. co.id(situs yang dikelola olehperusahaan farmasi Kalbe
Farma )Gambar 2.5 Situs idionline.org, salah satu situs e-health diIndonesia.
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/38674825/7/PENGENALAN-KONSEP-E-HEALTH
Work Breakdown Structure (WBS)
Cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan Penulisan Ilmiah
Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian
pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan
perlunya WBS adalah :
1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.Manfaat dari WBS :
Manfaat daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas. Ada empat macam bentuk dasar dari WBS yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan nya, yaitu :
1. Linear
Linear merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan.
Tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu
halaman sesudahnya.
2. Hirarki
Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.
Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page atau halaman utama.
Halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page atau halaman pendukung.
Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page, halaman utama kedua. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.
3. Non Linear
Pada struktur non linear diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki.
Pada navigasi non linear walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai
kedudukan yang sama tidak ada pada master page dan slave page.
4. Campuran (Composite)
Struktur penjejakan campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya.
1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.Manfaat dari WBS :
Manfaat daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas. Ada empat macam bentuk dasar dari WBS yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan nya, yaitu :
1. Linear
Linear merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan.
Tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu
halaman sesudahnya.
2. Hirarki
Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu.
Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page atau halaman utama.
Halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page atau halaman pendukung.
Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page, halaman utama kedua. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.
3. Non Linear
Pada struktur non linear diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki.
Pada navigasi non linear walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai
kedudukan yang sama tidak ada pada master page dan slave page.
4. Campuran (Composite)
Struktur penjejakan campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya.
Berikut adalah contoh wbs dari PI saya..
Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan pada Sistem
Informasi
adalah salah suatu asset penting dan sangat berharga bagi kelangsungan
hidup bisnis dan disajikan dalam berbagai format berupa : catatan,
lisan, elektronik, pos, dan audio visual. Oleh karena itu, manajemen
informasi penting bagi meningkatkan kesuksusesan yang kompetitif
dalam semua sektor ekonomi.
Tujuan
manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan
ketersediaan informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase,
virus, dan hackers sudah mengancam informasi bisnis manajemen oleh
karena meningkatnya keterbukaan informasi dan lebih sedikit
kendali/control yang dilakukan melalui teknologi informasi modern.
Sebagai konsekuensinya , meningkatkan harapan dari para manajer bisnis,
mitra usaha, auditor,dan stakeholders lainnya menuntut adanya manajemen
informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang menjamin
kesinambungan bisnis dan meminimise kerusakan bisnis dengan pencegahan
dan memimise dampak peristiwa keamanan.
Mengapa harus mengamankan informasi?
Keamanan
Informasi adalah suatu upaya untuk mengamankan aset informasi yang
dimiliki. Kebanyakan orang mungkin akan bertanya, mengapa “keamanan
informasi” dan bukan “keamanan teknologi informasi” atau IT Security.
Kedua istilah ini sebenarnya sangat terkait, namun mengacu pada dua hal
yang sama sekali berbeda. “Keamanan Teknologi Informasi” atau IT
Security mengacu pada usaha-usaha mengamankan infrastruktur teknologi
informasi dari gangguan-gangguan berupa akses terlarang serta
utilisasi jaringan yang tidak diizinkan
Berbeda
dengan “keamanan informasi” yang fokusnya justru pada data dan
informasi milik perusahaan Pada konsep ini, usaha-usaha yang dilakukan
adalah merencanakan, mengembangkan serta mengawasi semua kegiatan yang
terkait dengan bagaimana data dan informasi bisnis dapat digunakan
serta diutilisasi sesuai dengan fungsinya serta tidak disalahgunakan
atau bahkan dibocorkan ke pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
- Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
- Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
- Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).
Keamanan
informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol
yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktek-praktek,
prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.
Informasi yang merupakan aset harus dilindungi keamanannya. Keamanan, secara umum diartikan sebagai “quality or state of being secure-to be free from danger” [1].
Untuk menjadi aman adalah dengan cara dilindungi dari musuh dan bahaya.
Keamanan bisa dicapai dengan beberapa strategi yang biasa dilakukan
secara simultan atau digunakan dalam kombinasi satu dengan yang
lainnya. Strategi keamanan informasi memiliki fokus dan dibangun pada
masing-masing ke-khusus-annya. Contoh dari tinjauan keamanan informasi
adalah:
- Physical Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman meliputi bahaya kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencana alam.
- Personal Security yang overlap dengan ‘phisycal security’ dalam melindungi orang-orang dalam organisasi.
- Operation Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan.
- Communications Security yang bertujuan mengamankan media komunikasi, teknologi komunikasi dan isinya, serta kemampuan untuk memanfaatkan alat ini untuk mencapai tujuan organisasi.
- Network Security yang memfokuskan pada pengamanan peralatan jaringan data organisasi, jaringannya dan isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut dalam memenuhi fungsi komunikasi data organisasi.
Bagaimana mengamankannya?
Manajemen
keamanan informasi memiliki tanggung jawab untuk program khusus, maka
ada karakteristik khusus yang harus dimilikinya, yang dalam manajemen
keamanan informasi dikenal sebagai 6P yaitu:
Planning
Planning dalam
manajemen keamanan informasi meliputi proses perancangan, pembuatan,
dan implementasi strategi untuk mencapai tujuan. Ada tiga tahapannya
yaitu:
1) strategic planning yang dilakukan oleh tingkatan tertinggi dalam organisasi untuk periode yang lama, biasanya lima tahunan atau lebih,
2) tactical planning memfokuskan
diri pada pembuatan perencanaan dan mengintegrasi sumberdaya organisasi
pada tingkat yang lebih rendah dalam periode yang lebih singkat,
misalnya satu atau dua tahunan,
3) operational planning memfokuskan
diri pada kinerja harian organisasi. Sebagi tambahannya, planning dalam
manajemen keamanan informasi adalah aktifitas yang dibutuhkan untuk
mendukung perancangan, pembuatan, dan implementasi strategi keamanan
informasi supaya diterapkan dalam lingkungan teknologi informasi. Ada
beberapa tipe planning dalam manajemen keamanan informasi, meliputi :
v Incident Response Planning (IRP)
IRP
terdiri dari satu set proses dan prosedur detil yang mengantisipasi,
mendeteksi, dan mengurangi akibat dari insiden yang tidak diinginkan
yang membahayakan sumberdaya informasi dan aset organisasi, ketika
insiden ini terdeteksi benar-benar terjadi dan mempengaruhi atau
merusak aset informasi. Insiden merupakan ancaman yang telah terjadi
dan menyerang aset informasi, dan mengancam confidentiality, integrity atau availbility sumberdaya informasi.Insident Response Planning meliputi incident detection, incident response, dan incident recovery.
v Disaster Recovery Planning (DRP)
Disaster Recovery Planning merupakan
persiapan jika terjadi bencana, dan melakukan pemulihan dari bencana.
Pada beberapa kasus, insiden yang dideteksi dalam IRP dapat
dikategorikan sebagai bencana jika skalanya sangat besar dan IRP tidak
dapat lagi menanganinya secara efektif dan efisien untuk melakukan
pemulihan dari insiden itu. Insiden dapat kemudian dikategorikan
sebagai bencana jika organisasi tidak mampu mengendalikan akibat dari
insiden yang terjadi, dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan sangat
besar sehingga memerlukan waktu yang lama untuk melakukan pemulihan.
v Business Continuity Planning (BCP)
Business
Continuity Planning menjamin bahwa fungsi kritis organisasi tetap bisa
berjalan jika terjadi bencana. Identifikasi fungsi kritis organisasi
dan sumberdaya pendukungnya merupakan tugas utama business continuity
planning. Jika terjadi bencana, BCP bertugas menjamin kelangsungan
fungsi kritis di tempat alternatif. Faktor penting yang diperhitungkan
dalam BCP adalah biaya.
Policy
Dalam keamanan informasi, ada tiga kategori umum dari kebijakan yaitu:
- Enterprise Information Security Policy (EISP) menentukan kebijakan departemen keamanan informasi dan menciptakan kondisi keamanan informasi di setiap bagian organisasi.
- Issue Spesific Security Policy (ISSP) adalah sebuah peraturan yang menjelaskan perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima dari segi keamanan informasi pada setiap teknologi yang digunakan, misalnya e-mail atau penggunaan internet.
- System Spesific Policy (SSP) pengendali konfigurasi penggunaan perangkat atau teknologi secara teknis atau manajerial.
Programs
Adalah
operasi-operasi dalam keamanan informasi yang secara khusus diatur
dalam beberapa bagian. Salah satu contohnya adalah program security
education training and awareness. Program ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada pekerja mengenai keamanan informasi dan
meningkatkan pemahaman keamanan informasi pekerja sehingga dicapai
peningkatan keamanan informasi organisasi.
Protection
Fungsi proteksi dilaksanakan melalui serangkaian aktifitas manajemen resiko, meliputi perkiraan resiko (risk assessment)
dan pengendali, termasuk mekanisme proteksi, teknologi proteksi dan
perangkat proteksi baik perangkat keras maupun perangkat keras. Setiap
mekanisme merupakan aplikasi dari aspek-aspek dalam rencana keamanan
informasi.
People
Manusia
adalah penghubung utama dalam program keamanan informasi. Penting
sekali mengenali aturan krusial yang dilakukan oleh pekerja dalam
program keamanan informasi. Aspek ini meliputi personil keamanan dan
keamanan personil dalam organisasi.
Langganan:
Postingan (Atom)